Jenis pupuk dengan daya larut yang tinggi akan cepat tersedia serta mudah diserap oleh tanaman, namun juga akan mudah tercuci oleh hujan atau pengairan. Pada umumnya pupuk yang memiliki kandungan Nitrogen yang tinggi mempunyai daya larut yang tinggi pula.
sunting sumber]
Pupuk KCl dibuat dari ekstraksi mineral kalim dan mengandung sekitar 60 persen kalium dalam bentuk K2O. Bentuknya bubuk atau serbuk merah.
Reuse adalah menggunakan kembali sampah tanpa perlu banyak dimodifikasi. Benda ini bisa difungsikan dengan fungsi yang masih sama ataupun fungsi berbeda. Contohnya yaitu:
Mikoriza adalah cendawan (fungi) yang bersimbiosis dengan tumbuhan. Biasanya simbiosis ini terletak di sistem perakaran tumbuhan. Ada juga cendawan yang bersimbiosis dengan cendawan lainnya, tetapi sebutan mikoriza biasanya ditunjukan untuk cendawan yang melakukan simbiosis dengan tumbuhan. Bentuk simbiosis ini terutama adalah simbiosis mutualisme, meskipun pada beberapa kasus dapat berupa simbiosis parasitisme lemah.
Kalium atau KCl merupakan salah satu unsur hara yang sangat penting bagi tanaman. Pupuk anorganik Unsur hara yang satu ini memiliki manfaat untuk dapat meningkatkan pembentukan zat hijau daun pada tanaman yang dibudidayakan.
Untuk memfasilitasi perbandingan, sering kali dikutip energi spesifik atau nilai kerapatan energi, contohnya "kalori per saji" atau "kilokalori for every 100 g". Prasyarat nutrisi atau asupan sering kali dinyatakan dalam kalori for each hari.
Dalam melakukan aplikasi pupuk anorganik, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Berikut adalah beberapa cara aplikasi pupuk anorganik:
Untuk bisa membuat pupuk organik, Anda harus tahu jenisnya. Berikut ini adalah beberapa jenis pupuk organik yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan budidaya :
Pupuk daun merupakan jenis pupuk yang khusus diaplikasikan dengan cara disemprotkan pada permukaan daun. Kebanyakan pupuk daun memiliki kandungan unsur hara mikro.
Hormon Poliamin (Polyamines). Hormon Poliamin adalah hormon yang berfungsi dalam pertumbuhan tanaman dan perkembangannya dan ikut serta memengaruhi dalam proses mitosis dan meiosis.
sunting sumber]
Misal tanaman pertanian jenis legum (seperti kedelai) tidak membutuhkan pupk nitrogen anorganik sebanyak tanaman lain karena mampu mengikat nitrogen.
Contoh pupuk anorganik yang ketiga adalah pupuk ZA. Pupuk ini berfungsi untuk menambahkan unsur hara pada tanaman sehingga nantinya dapat memperbaiki kualitas tanaman serta menambah nilai gizi pada hasil panen.